Tahun 2014 ini, Program Studi ((Prodi) Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta meraih akreditasi B ( Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 140/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014 )

Ketua Program Studi Fisioterapi, Moh. Ali Imron, M.Fis mengungkapkan rasa syukurnya dan mengatakan bahwa akreditasi ini berkaitan dengan mutu. Hal ini menunjukkan bahwa prodi Fisioterapi konsisten dengan mutu yang dihasilkan. Mutu dilihat dari sistem input (penerimaan mahasiswa baru), proses (kegiatan KBM dan soft skill) maupun outputnya (lulusan yang dihasilkan).Akreditasi ini menempatkan Fisioterapi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai satu-satunya prodi Fisioterapi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang terakreditasi B.

Lebih lanjut, Imron berharap prodi Fisioterapi mampu mempertahankan prestasi ini dan periode akreditasi mendatang bisa mendapatkan akreditasi A. ”Akreditasi ini bukan terminal, namun ini adalah pijakan untuk meraih yang lebih baik”, katanya.

Meski baru masuk tahun kedua namun jumlah mahasiswa prodi tersebut cukup signifikan yaitu 193 mahasiswa. Imron menjelaskan, sebenarnya peluang kerja sarjana fisioterapi tidak hanya di rumah sakit,tetapi juga layanan kesehatan lainnya seperti panti jompo, klub sepak bola, dan publik health lainnya. Bah kan berdasar k an Permenkes No 80 Tahun 2013 ahli fisio terapi bisa mendirikan praktik sendiri di rumah.

Dengan diraihnya akreditasi B ini prodi Fisioterapi memiliki andil besar dalam mendukung visi STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta menjadi Perguruan tinggi kesehatan terbaik di Indonesia tahun 2016.

akreditasi