Testimoni Mahasiswa dan Alumni Fisioterapi UNISA Yogyakarta

Prestasi akademik dan non akademik adalah dua prioritas penting. Tidak hanya teori dan praktek, disini kami didukung penuh untuk aktif di UKM (Organisasi) kampus dan juga antusias Prodi Fisioterapi untuk mengikuti perlombaan menjadi sarana kompetisi yang apik untuk pengembangan diri para mahasiswa. Itu yang membuat saya bangga memilih prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta.
(Allam Arbi-asal Magelang Mahasiswa fisioterapi angkatan 2016)

Fisioterapi merupakan profesi ilmu kesehatan yang unik dimana bergerak dibidang gerak dan fungsi. Fisioterapi UNISA Yogyakarta menyediakan peralatan yang lengkap dan tenaga pengajar yang professional. Sistem pembelajaran juga menggunakan Student Centered Learning (SCL) dengan metode small group discussion dan problem based learning sehingga membuat saya lebih aktif dalam belajar.
(Tia Nadia Suma-asal Indramayu, Mahasiswa fisioterapi angkatan 2017)

Sebagai alumni S1 dan Profesi Fisioterapi UNISA Yogyakarta, saya merasa bangga karena mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Student Exchange Tokushima University Jepang dan Internship Programe Mahidol University Thailand. Jangan pernah lelah untuk selalu belajar “Practice makes us right, repetitions make us perfect and don’t be afraid to move, because the distance of 1000 miles starts by a singel step!”.
(Muhammad Fitriansyah-asal Balikpapan Alumni S1 dan Profesi Fisioterapi UNISA Yogyakarta 2020)

Terbukti, menjadi Mahasiswa Fisioterapi UNISA Yogyakarta mampu mengantarkan saya menjadi juara 1 dan 2 pada dua ajang Olimpiade Fisioterapi Neurologi Nasional dan memberikan kesempatan bagi saya mengikuti Konferensi Asia Youth International Model United Nasional Delegasi WHO di Malaysia. Serta terlibat dalam komunitas NGO (Non-Goverment Organization) #pilihFisioterapiUNISAYogyakarta.
(Rahma Diniah-asal Bangka Belitung Mahasiswa Fisioterapi Angkatan 2016)

Saya merasa beruntung dapat berkuliah di Prodi Fisioterapi UNISA, karena Fisioterapi di UNISA memiliki study-study club yang dapat saya ikuti untuk lebih mengasah ilmu dan skill dibidang fisioterapi, Alhamdulillahi Robbil’Alamin karena hal tesebut saya mampu meraih prestasi di Olimpiade Nasional Fisioterapi pada kelas Sport Physiotherapy dan mendapatkan beasiswa. Terima kasih Fisioterapi UNISA.
(Wahyu Amri Pratama-asal Lombok NTB, Mahasiswa Fisioterapi Angkatan 2016)

Menjadi mahasiswa dengan mengambil program studi Fisioterapi di UNISA memberikan begitu banyak kesan dan pembelajaran. Dengan fasilitas pendidikan yang memadai, study club dan organisasi jurusan yang terus mewadahi perkembangan skill baik akademik maupun nonakademik. Alhamdulillah dengan hal tersebut saya mampu meraih prestasi olimpiade nasional fisioterapi pada kelas neurologi, First Winner Speaking Competition tingkat Regional DIY & Jateng dan mendapatkan beasiswa melalui penyusunan karya ilmiah, Terima Kasih FISIOTERAPI UNISA.
(Dinde Gita Daulati-asal Lombok NTB, mahasiswa fisioterapi 2018)

Banyak yang masih bingung melanjutkan asa. Tak sedikit juga yang berhenti dari mengejar tingginya impian hingga banyak yang terpaksa mengubur niat. Tapi disini ada solusiny, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Disini ada beragam kesempatan beasiswa untuk kalian. Saya adalah salah satu yang beruntung, mendapatkan beasiswa Qur’an 30 Juz full bebas biaya. Disini adalah ladang dan kesempatan baru bagi para tenaga kesehatan unggul yang berwawasan nilai-nilai islam.
(Umar Khalid Asadani-asal Lampung, Mahasiswa Fisioterapi 2020)

Menjadi seorang mahasiswa fisioterapi yang unggul dan berdaya saing adalah impian setiap mahasiswa. Joyce Meyer mengatakan pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang untuk bersaing. Maka, Fisioterapi UNISA Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan dengan mahasiswa lain. Berbekal materi dan skill dari dosen yang ahli di bidangnya guna mempersiapkan mahasiswa fisioteapi yang berprestasi.
(Ira Septriasa-asal Lombok Timur, Mahasiswa Fisioterapi 2016)

Kuliah Fisioterapi di Unisa sangat menyenangkan, dibimbing dan diajar oleh dosen yang berpengalaman dengan teori maupun metode yang update, selain itu juga diberi kesempatan yang luas untuk berorganisasi agar melatih jiwa leadership mahasiswa. Ketika kuliah saya berperan aktif di organisasi dan menjadi ketua IMM tahun 2015. Sebelum mendaftar dan diterima menjadi PNS di RSUD Selasih, Riau, saya bekerja di jakarta, disebuah klinik fisioterapi khusus stroke untuk mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
(Ikhwan Kholid Permadi-asal Bengkulu, Alumni Fisioterapi Unisa tahun 2019)

Pembelajaran lain daripada yang lain mendukung kompetensi siap untuk bekerja, dan menjadikan entrepreneur yang handal. Belajar untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, bukan hanya berani berwirausaha namun juga membawa dampak baik bagi masyarakat luas, baik untuk menciptakan lapangan kerja, membuka praktik mandiri fisioterapi. Mari kita perkenalkan profesi fisioterapi ke masyarakat melalui pendekatan yang baik. Semangat anak muda, salam entrepreneur! Ketika menjadi mahasiswa, saya aktif organisasi di HIMAFI juga 3 tahun menjabat ketua kelas. Sebelum membuka praktik mandiri Fisioterapi “Physiokerto Purwokerto”, saya bekerja di sebuah RS negeri di purwokerto tentu saja untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan skill juga relasi. Kemudian saya memberanikan diri keluar dari RS dan mendirikan praktik mandiri, hingga skrg juga menjalin kerja sama dengan kampus kampus untuk menjadi lahan praktik bagi mhs profesi.
(Tonny Ibnu Yazid- Asal Porwokerto , Alumni Profesi Fisioterapi Unisa 2019)

Selama bergelut kuliah di Fisioterapi Unisa sudah terbiasa dengan adanya teori dan praktik yang bisa diaplikasikan dengan dunia kerja dengan tentunya di dukung para dosen dan program kuliah yang berkompeten di bidangnya dengan sabar, ramah dan aplikatif terhadap mahasiswanya agar mencapai hasil yang maksimal dan terbaik. So guys kalian ga perlu ragu lagi untuk memilih program fisioterapi di kampus unisa sebagai kampus pilihanmu untuk kuliah nanti! Dan tentunya yang akan menjadikan kalian menjadi praktisi fisioterapi mandiri hebat, terampil dan enterpreneur yang gemilang.
(Maya Amalia, S.Ftr., Ftr., M. Psi – Alumni Fisioterapi 2016)

Pihak kampus dan civitas Akademika mendukung penuh partisipasi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non akademik dalam berbagai perlombaan baik di kancah nasional maupun internasional, mendukung penuh dan mengarahkan mahasiswa termotivasi untuk jadi lebih baik lagi di usia produktif. Terima kasih prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta telah mewadahi dan mengantarkan kami mendapatkan Silver medal lomba Panduan suara Singapore International Choral Festival di Singapore. Bangga menjadi bagian dari fisioterapi UNISA Yogyakarta.
(Nurul Afifah H-Asal Bangka Belitung, Mahasiswa Profesi Fisioterapi 2020)

Profesi Fisioterapi merupakan sebuah profesi menjanjikan untuk masa depan. Pengalaman luar biasa bagi saya bisa melanjutkan study Fisioterapi Sarjana saya di UNISA Yogyakarta karena saya dari D3. Selesai program sarjana saya melanjutkan ke program Profesi Fisioterapi UNISA Yogyakarta, pengalaman belajar yang baik ditunjang dengan fasilitas yang sangat mendukung membuat saya mampu mengembangkan potensi dalam diri saya baik soft skill, hard skill, maupun public speaking. Dengan prestasi dibidang akademik maupun non akademik fisioterapi UNISA Yogyakarta mendukung sepenuhnya untuk kemajuan serta keberhasilan mahasiswa. Fisioterapi UNISA Yogykarta menciptakan lulusan yang baik dari segi knowledge and attitude yang siap kerja di setiap sektor lapangan pekerjaan.
(Meirino-asal Palembang, Alumni Profesi Fisioterapi 2020)

Kuliah di UNISA Yogyakarta suatu kesempatan yang sangat membanggakan dan meyenangkan. Didukung dengan fasilitas kampus yang memadai serta dosen yang berkompeten dibidangnya. Saya bangga menjadi salah satu alumni prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta. Sukses selalu untuk prodi Fisioterapi UNISA Yogyakarta dan kita semua.
(Zulfikar-Asal Lampung, Alumni Fisioterapi Profesi 2019)